Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) Online Gejala artinya perihal (keadaan, peristiwa, dan sebagainya) yang tidak biasa dan patut diperhatikan (ada kalanya menandakan akan terjadi sesuatu. Sedangkan kata "sosial" menurut KBBI, diartikan berkenaan dengan masyarakat contoh "perlu adanya komunikasi sosial dalam usaha menunjang pembangunan ini".
E. Gejala sosial
Gejala sosial merupakan suatu peristiwa yang terjadi di lingkungan masyarakat yang dipengaruhi atau mempengaruhi perilaku individu. Gejala sosial dapat diartikan pula sebagai fenomena sosial. Fenomena sosial adalah kejadian individu dan eksternal dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi perilaku, pendapat, dll.
Fenomena sosial terjadi akibat adanya pengaruh perubahan sosial, baik yang bersifat positif maupun negatif sehingga hal ini dapat menimbulkan adanya masalah sosial seperti kemiskinan, mudik, kenakalan remaja.
Setiap hal selalu ada pemicu terjadinya suatu hal atau penyebabnya salah satunya, faktor penyebab munculnya gejala sosial di masyarakat antara lain :
1. Faktor kultural (berhubungan dengan kebudayaan) gejala sosial muncul karena dipengaruhi nilai-nilai berkembang di masyarakat.
Misalnya: gotong royong, kemiskinan, perilaku menyimpang, dan lain sebagainya.
2. Faktor struktural ( berkaitan dengan struktur/susunan ), merupakan gejala sosial muncul karena adanya pengaruh pola hubungan antar individu atau kelompok dalam masyarakat.
Misalnya: ketidakseimbangan lapangan pekerjaan dengan jumlah pelamar.
Gejala sosial di masyarakat dapat dikelompokkan menurut sumbernya yaitu :
1. Ekonomi, seperti kemiskinan dan pengangguran
2. Budaya, seperti kenakalan remaja dan perceraian
3. Psikologis, seperti diorganisasi jiwa (bentuk ketidakteraturan atau ketidaksesuaian yang terjadi pada jiwa seseorang atau sebuah kelompok,misalnya : Sikap Indivdualisme ,Tawuran,Perpecahan Akibat Pemilu ) dan bunuh diri
4. Lingkungan, seperti pencemaran lingkungan dan munculnya virus penyakit
Gejala-gejala sosial,menurut Pitirim A. Sorokin, dapat dikelompokkan dalam berbagai jenis. Diantaranya sebagai berikut :
1. Gejala sosial religius, misal : perayaan panen padi
2. Gejala sosial ekonomi, misal: gejala menurunnya pertumbuhan ekonomi dan meningkatkannya pengangguran.
3. Gejala sosial politik, misal: terjadinya praktik politik uang untuk memenangkan pemilu.
4. Gejala sosial hukum, misal: ketidakdisiplinan pengendara sepeda motor di jalan raya.
Berdasarkan tingkatannya, menurut Norman Blaikie, ada tingkatan gejala sosial:
1. Gejala sosial mikro (bagian kecil) terjadi pada individu-individu dalam kehidupan sosial sehari-hari. Contohnya : kebodohan, individualisme
2. Gejala sosial meso terjadi pada organisasi, masyarakat, massa dan gerakan sosial. Contohnya : kemiskinan, kependudukan tidak merata, pengangguran
3. Gejala sosial makro (secara keseluruhan) terjadi dalam entitas (sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda) sosial yang lebih besar. Contohnya : kemiskinan yang terjadi di negara berkembang, kerusuhan massa, kepadatan penduduk.
Kesimpulan, gejala sosial diperlukan untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam masyarakat mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi antara individu dengan kelompok karena gejala sosial memungkinkan terjadinya fenomena sosial yang menimbulkan masalah sosial.
Referensi :
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-klasifikasi-dan-karakteristik-gejala-sosial
https://www.sosiologi.info/2021/08/pengertian-gejala-sosial-faktor-penyebab-macam-contohnya.html
https://www.zenius.net/prologmateri/sosiologi/a/647/jenisgejalasosial