Keutamaan Menjenguk Orang Sakit dalam Islam, Bisa Menyempurnakan Iman?
Rasulullah saw sangat menganjurkan pada umatnya untuk menjenguk orang yang sedang sakit.Dari Abu Hurairah ra,Rasulullah saw,bersabda :
"Hak orang muslim dengan muslim lainnya ada lima,yaitu:
1. Menjawab Salam
2. Menjenguk Orang Sakit
3. Mengantarkan Jenazah
4. Menghadiri Undangan
5. Mendoakan yang Bersin." (HR.Bukhari dan Muslim).
Dalam hadits lain dari Anas bin Malik ra,:
"Bahwasanya ada seorang pemuda Yahudi yang pernah menjadi pembantu Rasulullah saw,dia menderita sakit,dan Nabi Muhammad saw,datang menjenguknya."
Kemudian beliau bersabda : "Masuklah Islam...! Dan pemuda Yahudi itu masuk Islam."(HR.Bhukari)
PERLU DILAKUKAN ORANG YANG SAKIT !
1. Segera bertaubat
2. Berbaik sangka kepada Allah
3. Memohon kehalalan
4. Memberbanyak dzikir
5. Mengharap pahala dari Allah swt,atas musibah (penyakit) yang dideritanya.
6. Berserah diri (tawakal) kepada Allah swt.
Rasulullah saw,bersabda :
"Tidak (sempurna) iman salah seorang diantara kalian,sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri".(HR.Bukhari dan Muslim).
Berkata Dzun Nun al-Mishri (Seorang Sufi):
"Orang yang apabila engkau sakit dia menengokmu dan apabila engkau berbuat dosa dia mengingatkanmu,dialah yang layak dijadikan sahabat"
Maka sikap Rasulullah saw terhadap yahudi yang selalu melempari kotoran onta dan meludahinya.Saat si yahudi itu sakit,Rasulullah saw menjenguknya.Dan terkejutlah si yahudi ketika tahu bahwa orang yang setiap hari diganggu dan dihina,orang yang setiap hari dilempari kotoran,dan diludahi ternyata menjenguknya ketika dirinya dalam keadaan tidak berdaya.Rasulullah saw,menemui si yahudi itu,menanyakan kabarnya dan membawakan sedikit oleh-oleh.Dan si yahudi itu menangis tersedu-sedu,dia merasa malu,menyesal dan merasa sangat bersalah karena perbuatannya selama ini yang tidak senonoh terhadap Rasulullah saw.Akhirnya si yahudi itupun mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan Rasulullah saw.Dia masuk Islam karena budi pekerti baik Rasulullah saw.
PERLU DILAKUKAN KETIKA MENENGOK ORANG SAKIT
1. Menanyakan tentang kondisinya
Sebagaimana yang dilakukan oleh Aisyah ra:
"Ketika Rasulullah saw tiba di madinah,Abu bakar dan Bilal terserang demam."
Kemudian Aisyah menemui mereka dan bertanya :
"Ayah..., bagaimana keadaanmu?,wahai Bilal,bagaimana keadaanmu?"(HR.Bukhari)
2. Menghiburnya dengan kesabaran dan menasehatinya agar ridha dengan takdir Allah SWT,bahwa sakit yang dideritanya menjadi penghapus dosanya
Dari Ibnu Abbas ra ,bersabda:
Nabi Muhammad saw apabila menjenguk orang sakit beliau berkata padanya :
"Tidak apa-apa,Insya Allah suci (dari dosa-dosa dan kesalahan)."(HR.Bukhari)
Dalam hadits lain Rasulullah saw,menegaskan :
"Tidaklah seorang muslim ditimpa sesuatu yang menyakitkan,(hingga) tusukan duri dan yang lebih dari itu,melainkan Allah swt,menghapuskan kesalahan-kesalahannya."(HR.Bukhari dan Muslim)
3. Mendoakan untuk kesembuhannya
Sebagaimana doa yang pernah dibacakan Rasulullah saw,saat menengok Sa'ad bin Abi Waqqash ra,beliau berdoa :
"Allahumma Isyfi Sa'd (Ya Allah sembuhkanlah Sa'ad) sebanyak tiga kali."(HR.Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits lain Nabi Muhammad saw,mengusapkan telapak tangan kanannya pada orang yang sakit sambil berdoa:
"Hilangkanlah penyakit,wahai Tuhan sekalian manusia..,dan berilah kesembuhan..,Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan,tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu,dengan kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit lain."(HR.Bukhari dan Muslim)
4. Mengajarkan kalimah thayyibah (laa ilaaha illallaah),bila sudah sakit keras
Dari Abu Hurairah ra,Rasulullah saw bersabda:
"Ajarilah kepada orang yang sakit keras dengan membaca 'laa ilaaha illallaah'."(HR.Muslim)
5. Membacakan surat Yasin,bila sudah sakit keras
Dari Muq'al bin Yasar,Nabi Muhammad saw,bersabda :
"Bacakanlah kepada orang yang sakit keras surat yasin."(HR.Abu Dawud dan Nasa'i)
6. Mempersingkat kunjungan
Hendaknya kita memperhatikan waktu ketika menjenguk orang sakit,jangan sampai terlalu lama,karena hal ini bisa menambah beban bagi orang yang sakit ataupun keluarganya.
Dari Anas bin Malik ra,Rasulullah saw bersabda:
"Menengok orang sakit itu sekedar antara perahan unta."(HR.Baihaqi)
Maksudnya waktu menjenguk orang sakit itu antara dua perahan.
KEUTAMAAN MENJENGUK ORANG SAKIT
1. Bukti kesempurnaan iman dan mempererat silaturahim
2. Mentaati perintah Allah dan Rasulnya
Bara ' bin Azib ra,berkata :
"Nabi Muhammad Saw,menyuruh kepada kita tujuh hal dan melarang tujuh hal.Beliau menyuruh kita :
- Mengantarkan jenazah
- Menengok orang sakit
- Memenuhi undangan
- Menolong orang yang teraniaya
- Melaksanakan sumpahnya
- Menjawab salam
- Mendoakan orang yang bersin
- Menggunakan tempat atau wadah (bejana) dari perak
- Memakai cincin dari emas
- Memakai kain sutera
- Memakai kain dibaj (sutera halus)
- Memakai kain qasiy (sutera kasar)
- Memakai kain istibraq (sutera tebal)
....."Menggunakan pelana kuda dari sutera"(HR.Bukhari)
3. Memperoleh rahmat Allah swt.
Rasulullah saw,bersabda :
"Orang yang menengok orang sakit,berjalan pada (naungan) rahmat Allah swt,jika ia duduk di sisi orang sakit ia tercelup (tenggelam) dalam rahmat-Nya."(HR.Ahmad dan Thabrani)
4. Di doakan oleh 70.000 malaikat
Rasulullah saw bersabda :
"Tiada seorang muslim yang membesuk atau menengok saudaranya yang sakit,melainkan Allah mengutus baginya 70.000 malaikat agar mendoakannya kapan pun di siang hari hingga sore harinya,dan kapan pun sore hari hingga pagi harinya."(HR.Ahmad)
5. Mendapatkan pahala
Rasulullah saw bersabda :
"Jenguklah orang yang sakit,berilah makan orang yang lapar dan lepaskanlah orang yang tertawan."(HR.Bukhari)
6. Mendapatkan tempat di surga
Dari Abu Hurairah ra,Rasulullah saw,bersabda :
"Barangsiapa yang menengok orang sakit atau mengunjungi saudaranya semata-mata karena Allah,maka malaikat akan menyeru..,"Engkau telah berbuat baik dan perjalananmu-pun merupakan kebaikan,serta engkau telah mempersiapkan sebuah tempat tinggal di surga."(HR.Tirmidzi)
Referensi:
Buletin Jumat Al-Mihrab EDISI 285,"Kepedulian Sosial Menengok Orang Sakit",diterbitkan oleh MITRA SANTRI