Lirik lagu
“Lir Ilir” diciptakan oleh Sunan Kalijaga
yang merupakan seorang wali berpengaruh terhadap muslim di pulau jawa pada awal
abad ke-16 yang menandakan budaya Islam masuk ke nusantara terutama di pulau
jawa. Lagu ini dikenal sebagai tembang dolanan atau lagu tradisonal atau lebih
dikenal dengan lagu daerah Jawa Tengah yang setiap
liriknya memiliki arti yang lain atau bermakna ganda,Lagu ini digunakan untuk
berdakwah menyebarkan agama Islam di pulau jawa melalui kebudayaan jawa atau
kesenian jawa yaitu salah satunya dengan lagu atau tembang jawa.Lagu atau
tembang ini memang sudah tidak asing dan sudah terkenal sejak lama namun
kebanyakan tidak mengetahui pesan-pesan apa yang terkandung atau yang
disampaikan dalam lagu ini sehingga masih sedikit yang mengamalkannya.Maka dari
itu dalam blog ini kami sajikan lirik lagu lir ilir dengan arti dan makna
perkalimatnya ,berikut ini :
Lirik lagu lir Ilir dengan arti dan makna per
kalimatnya
Lir ilir ... lir ilir....
Bangunlah,bangunlah
(maksud dari
bangun disini adalah sebagai umat muslim kita diminta untuk bangun dari sifat
malas)
Tandure wong sumilir
Tanaman sudah bersemi
(bangun dari
sifat malas tersebut untuk berjuang menumbuhkan tanaman (keimanan) yang telah
ditanamkan oleh Allah dalam diri kita hingga tumbuh besar (bersemi) )
Tak ijo royo royo
Sedemikian hijau
bertumbuh subur
(sampai iman
sudah besar dan kuat tumbuh subur di dalam hati)
Tak sengguh panganten anyar
Bagaikan pengantin baru
(sehingga mendapatkan kebahagiaan seperti bahagianya pengantin baru)
Cah angon cah angon ,penekna
blimbing kuwi
Anak gembala anak
gembala , Panjatlah pohon
belimbing itu
(kemudian HATI seorang
sebagai hal yang harus digembalakan atau di pelihara,dijaga dan dilindungi dari
dorongan hawa nafsu yang demikian kuatnya.),(dan untuk mengembalakan HATI perlu
memanjat atau meraih lima rukun islam yang digambarkan pada pohon belimbing
yang notabene buah belimbing bergerigi lima buah)
Lunyu lunyu penekna kanggo
mbasuh dodotira
Walau licin panjatilah
untuk membasuh pakaianmu
(meskipun
dalam memanjat atau meraih lima rukun islam itu licin (susah) namun harus kita
raih dengan sekuat tenaga untuk menjalankannya apapun halangan dan resikonya
untuk membasuh pakaian taqwa)
Dodotira dodotira kumintir
bedah ing pinggir
Pakaianmu pakaianmu
terkoyak robek di bagian pinggir
(Sebagai manusia biasa
pasti dalam perihal (pakaian) ketaqwaan akan terkoyak bahkan berlubang di sana
sini)
Dondomana jrumatana kanggo
seba mengko sore
Jahitilah, benahilah
untuk menghadap nanti sore
(untuk itu
sebagai manusia beriman, diminta untuk selalu memperbaiki juga membenahinya
agar kelak setiap individu sudah siap ketika dipanggil menghadap kehadirat
Allah SWT.)
Mumpung padang rembulane, mumpung
jembar kalangane
Selagi terang
rembulannya, Selagi banyak waktu luang
(selagi masih sehat,yang
dilambangkan dengan terang rembulannya sehingga masih mempunyai banyak waktu luang untuk bisa
menjalankannya)
Sun suraka surak hiyo
Mari soraki sorakilah
(jika ada yang mengingatkanya tentang hal
tersebut (keimanan dan ketaqwaan) maka jawablah dengan IYA)
Wallahu A'lam Bish-Shawabi
#JIKA INGIN MELIHAT VERSI VIDEO LIRIK BISA KUNJUNGI LINK DIBAWAH INI :