Akhlak terhadap Orang Tua- Kenyataan dalam kehidupan setiap orang tidak bisa lepas dari peran dan jasa orang tuanya. Keberadaan mereka merupakan sosok yang memberikan banyak rasa cinta terhadap kemanusiaan.
Setiap anak harus bersikap sopan kepada orang tuanya. Dalam KBBI adab berarti kehalusan atau kebaikan budi pekerti, kesopanan atau akhlak.
Salah satu ayat yang paling terkenal terkait perintah bersikap sopan kepada orang tua atau berbakti kepada orang tua ada pada surat Al Isra ayat 23, di mana Allah Ta'ala berfirman, “Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” (QS. Al Isra ayat 23).
Orang tua dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:
1. Orang tua adalah sumber lahirnya kita di bumi. Mereka adalah ayah dan ibu.
2. Orang tua yang mengajari kita segala macam ilmu, merekalah guru.
3. Orang tua pasangan hidup kita mempunyai hubungan perkawinan.Mereka adalah mertua.
Kita harus menghormati, menaati, dan menyayangi orang tua ini karena pengabdian mereka yang tak terhingga kepada kita semua.
Adapun orang tua yang harus dihormati terlebih dahulu adalah Ibu, mengapa? Orang tua pertama yang harus dihormati adalah ibu, kenapa? Mengutip buku “Pendidikan Agama Islam dan Karakter” (2021: 67) karya Ahmed Mahmoudi dan Mahnouna Ani Zulfa, orang tua pertama yang harus dihormati adalah ibu. Hal ini berdasarkan hadis shahih yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa tempat berbakti pertama bagi seorang anak adalah ibunya. Ibu tiga kali lebih penting karena melewati tiga masa yang melelahkan, yaitu masa kehamilan sembilan bulan, masa melahirkan (perjuangan antara hidup dan mati), dan masa menyusui yang berlangsung dari bulan hingga tahun. Oleh karena itu Islam menjelaskan bahwa seorang anak harus memberikan kesetiaannya terlebih dahulu kepada ibunya, kemudian kepada ayahnya.
Perintah tersebut terdapat dalam Hadist Al Bukhari dan Muslim yang berbunyi sebagai berikut.
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ
Artinya, "Seseorang datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, 'Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?' Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Ibumu!' Dan orang tersebut kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi?' Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Ibumu!' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi?' Beliau menjawab, 'Ibumu.' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi,' Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Kemudian ayahmu.'"
Banyak anak jaman sekarang yang sudah melupakan akhlak mulia orang tuanya, mengapa demikian? Ada beberapa hal yang dapat menimbulkan rasa malu moral bagi orang tua akhlak tercela kepada orang tua, antara lain:
1. Intensitas pertemuan antara anak dan orang tua sangat terbatas. Hal ini terjadi setiap saat karena berbagai alasan, baik dari orang tua maupun dari anak.
2. Kehidupan anak kurang atau bahkan tidak dikendalikan oleh orang tua sebagai penanggung jawab kehidupan keluarga.Sehingga kemungkinan anak akan berkembang sesuai dengan apa yang dilihatnya, dirasakannya, dan dialaminya.Jika orang tua tidak bisa menjadi uswatun hasanah , anak tentu saja akan menjadi liar yang nantinya dapat memicu perkembangan (pergaulan bebas) tanpa bimbingan.
3. Dampak kemajuan teknologi informasi tidak dapat dibendung, orang tua dalam keadaan seperti ini seringkali minder dengan anaknya, bahkan bisa saja tertipu oleh anaknya. Oleh karena itu peran orang tua sangat diperlukan dan sangat menentukan.
Apa nama istilah lain dari berbakti kepada orang tua?
Berbuat baik terhadap orang tua (birrul walidain) adalah memberi kebaikan atau berkhidmat kepada keduanya serta mentaati perintahnya (kecuali yang ma'siat) dan mendoa'kannya apabila keduanya telah wafat.
Beberapa bentuk akhlak mulia kepada orang tua sebagai berikut:
- Mendengarkan dan menaati nasihat orang tua dengan baik.
- Bicara dengan orang tua dengan sopan dan halus
- Memandang orang tua dengan kasih sayang
- Membantu meringankan pekerjaan orang tua
- Menjaga nama baik orang tua
- Memberikan perhatian kepada orang tua
- Mendoakan orang tua
- Menampung orang tua kita di rumah (jika sudah berusia lanjut)
- Bersedekah atas nama orang tua
- Melaksanakan nazar orang tua kita yang belum terlaksana
- Menjalin silaturahmi dengan teman-teman orang tua,ketika orang tua masih hidup atau jika orang tua sudah meninggal
- Membayar hutang-hutang orang tua.
- Dimurkai oleh Allah Azza wa Jalla.
- Menghalangi terkabulnya doa.
- Celaka di dunia dan akhirat.
- Dilaknat oleh Allah Swt.
- Amal kebajikannya tidak diterima oleh Allah Swt.
- Shalatnya tidak diterima oleh Allah Swt.
- Tidak melihat Rasulullah Saw, pada hari kiamat.
- Diancam dimasukkan ke dalam dua pintu neraka
- Tidak akan menciuam aroma surga
- Menderita saat sakaratulmaut.