Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam. Selain diwajibkannya ibadah puasa, Ramadhan juga menjadi momentum untuk memperbanyak amal kebaikan. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu amalan sunnah di bulan ini, maka ia seperti orang yang menunaikan amalan wajib di bulan lainnya.” (HR. Baihaqi)
Berikut ini adalah beberapa amalan utama yang sangat dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Ramadhan:
1. Shalat Tarawih
Pengertian:
Shalat Tarawih adalah shalat malam yang khusus dilakukan pada bulan Ramadhan setelah shalat Isya hingga menjelang Subuh. Shalat ini merupakan salah satu bentuk ibadah sunnah yang sangat dianjurkan karena pahalanya besar.
Hukum Shalat Tarawih :
Shalat Tarawih hukumnya sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan). Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang menegakkan (salat malam) di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Cara Pelaksanaan:
Shalat Tarawih biasanya dilakukan berjamaah di masjid sendiri, namun juga bisa dilakukan di rumah. Jumlah rakaatnya bervariasi, umumnya 8 rakaat ditambah 3 rakaat witir, atau 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir.
Niat Shalat Tarawih:
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat-tarawīḥ rak'ataini lillāhi ta'ālā.
2. Tadarus Al-Qur'an
Tadarus berasal dari kata “darasa” yang artinya belajar. Dalam konteks Ramadhan, tadarus berarti membaca, mengkaji, dan mendalami Al-Qur'an secara rutin. Bulan Ramadhan dikenal sebagai bulan Al-Qur'an karena Al-Qur'an diturunkan pertama kali pada bulan ini (QS. Al-Baqarah: 185).
Keutamaannya:
Membaca Al-Qur'an di bulan Ramadhan dilipatgandakan pahalanya. Rasulullah SAW juga rutin bertadarus bersama malaikat Jibril setiap malam Ramadhan.
Tips Tadarus:
- Jadwalkan waktu harian (misalnya setelah shalat fardhu)
- Tadarus bersama keluarga atau teman
- Upayakan khatam (menyelesaikan) Al-Qur'an minimal satu kali selama Ramadhan
3. Memperbanyak Shadaqah
Ramadhan juga menjadi momentum untuk lebih dermawan. Rasulullah SAW dikenal lebih dermawan dari biasanya saat Ramadhan (HR. Bukhari).
Jenis Shadaqah yang Bisa Dilakukan:
- Memberikan makanan untuk berbuka puasa
- Membantu kaum dhuafa
- Menyumbang ke masjid atau lembaga sosial
- Memberikan hadiah atau bantuan kepada sesama
Keutamaan Shadaqah di Ramadhan:
- Melipatgandakan pahala
- Harta karun yang bersih
- Membuka pintu rezeki
- Menjadi perisai dari bala dan musibah
4. I'tikaf
Pengertian
I'tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah, terutama pada 10 malam terakhir Ramadhan untuk mencapai keutamaan Lailatul Qadar .
Hukum I'tikaf:
I'tikaf hukumnya sunnah muakkadah , khususnya bagi yang mampu dan ingin memperbanyak ibadah di akhir Ramadhan.
Cara Pelaksanaan:
- Niat beritikaf dalam hati
- Memperbanyak ibadah (salat, dzikir, membaca Al-Qur'an)
- Menghindari pembicaraan yang tidak bermanfaat
- Minimal dilakukan beberapa jam, namun lebih utama jika dilakukan penuh selama 10 hari terakhir Ramadhan
Niat I'tikaf:
نَوَيْتُ الاِعْتِكَافَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitul i'tikāfa fī hādzal-masjidi sunnatan lillāhi ta'ālā.
Penutup
Bulan Ramadhan adalah ladang pahala yang tidak boleh disia-siakan. Dengan menghidupkan malam-malam Ramadhan melalui shalat Tarawih, memperbanyak tilawah dan tadarus, bershadaqah, dan beriktikaf, kita berpeluang meraih ampunan dan keberkahan yang luar biasa.
Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan menjadikan Ramadhan tahun ini sebagai Ramadhan terbaik dalam hidup kita.