Tanda-Tanda Lailatul Qadar: Malam Penuh Berkah yang Tak Boleh Terlewatkan

Dalam bulan Ramadhan yang penuh berkah, ada satu malam istimewa yang dinanti oleh seluruh umat Muslim: Lailatul Qadar . Malam ini disebut dalam Al-Qur'an sebagai malam yang “lebih baik dari seribu bulan” (QS. Al-Qadr: 3). Artinya, ibadah satu malam ini setara dengan ibadah selama 83 tahun lebih . Luar biasa bukan?

Tapi pertanyaannya, bagaimana kita mengetahui malam itu Lailatul Qadar? Apakah ada tanda-tandanya? Ternyata, para ulama dan hadis Rasulullah SAW menyebutkan beberapa ciri khas yang bisa menjadi petunjuk. Yuk, kita simak bersama!

1. Udara dan Suasana Malam yang Sejuk dan Damai

Rasulullah SAW menggambarkan bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang tenang, sejuk, tidak panas dan tidak dingin , serta penuh ketenteraman. Tidak ada badai, hujan deras, atau gangguan alam lainnya.

“Lailatul Qadar adalah malam yang cerah, tidak panas dan tidak dingin, seolah-olah ada bulan yang bersinar terang.”

(HR. Ibnu Hibban)

Banyak orang yang mengaku merasakan ketenangan luar biasa di malam itu, seolah-olah hati menjadi damai tanpa sebab.

2. Langit yang Cerah dan Indah

Di pagi hari setelah Lailatul Qadar, matahari terbit tanpa sinar yang menyilaukan —seperti rembulan yang bersinar lembut . Cahaya mentari pagi tidak terasa panas menyengat seperti biasa, tapi justru terasa hangat dan menyenangkan.

"Pagi harinya matahari terbit tanpa sinar yang menyilaukan, seperti piring datar."

(HR.Muslim)

Para ulama mengartikan hal ini sebagai simbol bahwa malam tersebut memang penuh ketenangan dan rahmat dari Allah SWT.

3. Hati Tergerak untuk Ibadah Tanpa Paksaan

Banyak orang yang tidak biasa beribadah lama, tapi di malam itu tiba-tiba kuat shalat tahajud, tilawah, berdzikir, atau menangis dalam doa. Seolah-olah hati mereka tersentuh dan dimudahkan untuk mendekat kepada Allah.

Ini salah satu tanda batiniah— rasa khusyuk, ringan beribadah, dan hati yang damai . Bisa jadi, itu pertanda Anda sedang berada di malam yang luar biasa itu.

4. Tidak Ada Gangguan Setan

Lailatul Qadar adalah malam yang penuh cahaya dan keberkahan. Oleh karena itu, diyakini setan tidak bisa mengganggu umat manusia dengan godaannya seperti biasa. Tidak heran jika banyak orang bisa merasa lebih fokus dan tenang saat beribadah, tidak terganggu rasa kantuk, pikiran pembohong, atau rasa malas yang biasa datang.

5. Banyak Orang yang Bermimpi Baik

Beberapa orang juga pernah mendapatkan mimpi indah atau mimpi spiritual di malam itu, yang membuat mereka merasa lebih dekat dengan Allah. Meskipun ini bukan tanda pasti secara umum, namun tetap bisa menjadi pengalaman batin yang memperkuat iman seseorang.

Kesimpulan: Cari Tanda, Tapi Fokus pada Ibadah

Meski ada tanda-tanda Lailatul Qadar yang disebutkan dalam hadis, yang paling penting bukan hanya mencarinya secara fisik, tapi mengisinya dengan ibadah terbaik. Karena Rasulullah sendiri tidak menyuruh kita mencari tanda, tapi memperbanyak amal di 10 malam terakhir Ramadhan.

“Barangsiapa menghidupkan Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

(HR. Bukhari & Muslim)

Jadi, ayo kita semangat beribadah di malam-malam terakhir Ramadhan, siapa tahu doa terbaikmu dikabulkan di malam seribu bulan itu.