--> Kumpulan Contoh Pidato Singkat Buat Tugas Sekolah -->

Kumpulan Contoh Pidato Singkat Buat Tugas Sekolah

No comments

    


Pidato adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dengan menyampaikan beberapa kata-kata dihadapan orang banyak.Nah....tentunya jika tidak mempersiapkan kata-kata atau kalimat isi pidato dengan baik dan benar maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.Untuk itu pertama-tama yang berpidato harus memahami benar apa fungsi pidato yang dilakukannya itu.

Beberapa fungsi pidato tersebut dapat dilihat dibawah ini :

1. Menyampaikan informasi kepada pendengarnya

2. Mendidik

3. Mempengaruhi pendengar

4. Menghibur

5. Propaganda

6. Penyambung lidah orang lain

    Dengan melihat beberapa fungsi pidato itu maka seseorang dapat dengan lebih jelas menentukan sikap pada saat akan atau ketika berpidato,bahkan dengan mengetahui manfaat tersebut seseorang yang berpidato dapat mengukur apakah pidatonya itu berhasil atau gagal.

Berikut kami memberikan kumpulan contoh pidato singkat buat tugas sekolah yang tentunya mudah dihafal,mudah dimengerti jelas dan padat .....hhhhh

*Kumpulan Contoh Pidato Singkat Buat Tugas Sekolah*

PIDATO/SAMBUTAN PADA HARI PERINGATAN KARTINI TANGGAL 21 APRIL 

    


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,khususnya kaum ibu dan kaum putri juga para hadirin undangan sekalian yang kami hormati.

    Kita patut bersyukur kepada Allah SWT,. karena pada hari ini masih dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat, memperingati lahirnya ibu Kartini tanggal 21 April.....

    Kamu ibu dan kaum putri serta hadirin yang kami mulyakan.

    Nama Kartini,mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita.Raden Adjeng Kartini lahir Jepara,Jawa Tengah,pada tanggal 21 April 1879 dan meninggal di Rembang,Jawa Tengah,tanggal 17 September 1904 pada umur 25 tahun.Raden Adjeng Kartini juga dikenal sebagai pelopor kebangkitan wanita di Indonesia.

    Sebelum Raden Adjeng Kartini ada,kaum wanita direndahkan derajatnya di bandingkan kaum lelaki.Kaum wanita di larang menuntut ilmu,tidak boleh bekerja,apalagi menjadi pemimpin.Tetapi semua berubah saat Raden Adjeng Kartini berjuang untuk mengeluarkan kaum wanita dari itu semua.

    Kepeloporan Raden Kartini wajib kita tiru dan kita amalkan,kini wanita Indonesia telah memperoleh  hak-haknya sebagai wanita dan memperoleh kebebasan.

    Kaum ibu dan hadirin sekalian 

Kita patut bersyukur bahwa kaum wanita Indonesia pernah memiliki seorang pelopor pejuang nasib kaum wanita sehingga derajat kaum wanita terangkat dari jurang kenistaan.Atas jasa-jasa dan perjuangan Ibu Kartini maka kaum wanita Indonesia bangkit dan ketidakberdayaan.Sehingga setelah Indonesia merdeka kaum wanita dapat duduk dan berdiri sejajar dengan kaum lelaki.

    Namun,perjuangan cita Kartini belum sepenuhnya berhasil.Masih banyak wanita-wanita Indonesia yang perlu di perjuangkan nasibnya.Masih banyak yang membutuhkan uluran tangan kita.Oleh sebab itu marilah kita tingkatkan partisipasi kita terhadap gelora pembangunan sekarang ini sehingga cita-cita Kartini segera dapat terwujud.

    Demikian sekedar sambutan yang dapat saya sampaikan dalam peringatan hari Ibu Kartini ini semoga ada manfaatnya,ada kurang lebihnya saya mohon maaf sebesar-besarnya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


PIDATO/SAMBUTAN PADA HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI



    Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

    Yang terhormat bapak kepala sekolah

    Yang saya hormat Bapak/Ibu guru serta wali murid dan hadirin sekalian

    Segala puji bagi Allah yang telah memberikan segala nikmat untuk kita sehingga kita dapat berkumpul ditempat yang mulia ini.Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW kepada keluarganya,para sahabatnya dan kepada kita selaku umatnya.

    Alhamdulillah pada hari ini,tanggal 2 mei kita semua memperingati hari pendidikan nasional.Hari pendidikan nasional hari ini.Berawal dari seorang guru bangsa yang senantiasa memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi dunia pendidikan Indonesia,beliau adalah Ki Hajar Dewantara.

    Kita semua tahu bahwa pendidikan itu sangatlah penting,khususnya bagi para pelajar dan pemuda.Karena itu,haruslah mendapat perhatian yang khusus dalam mencetak dan mempersiapkan mereka sebagai generasi penerus harapan bangsa.

    Hadirin sekalian.Hal mengenal pendidikan ini telah dicantumkan dalam Pembukaan UUD 1945 alenia ke empat "Pemerintah Negara Indonesia berkewajiban mencerdaskan kehidupan berbangsa".Juga dalam batang tubuh pasal 31 UUD 1945 ayat satu "Tiap-tiap warga negara berhak untuk mendapatkan pengajaran."

    Jadi pendidikan bukan saja hanya dapat diperoleh oleh golongan kaya saja,tetapi semuanya.Kaya miskin sama saja dalam menuntut ilmu.Pendidikan bukan saja didapat dari sekolah saja,tapi juga di lingkungan keluarga dan masyarakat pada umumnya.

    Hadirin sekalian yang berbahagia.Kita ingat bukan dengan sesepuh pendidikan pendobrak kebodohan bangsa Indonesia,Bapak Ki Hajar Dewantara? Beliau berpendapat bahwasanya seorang pendidik yang ingin berhasil hendaknya :

1. Ing Ngarso Sung Tuladha

    (Ketika di depan dapat memberi contoh/teladan)

2. Ing Madyo Mangun Karsa

    (Ketika di tengah mau berbuat dan berkarya)

3. Tut Wuri Handayani

    (Ketika di belakang dapat memberi dukungan/arahan)

    Dengan memiliki konsep-konsep dasar seperti ini,diharapkan pendidik mampu menggodok anak didiknya menjadi tenaga siap pakai dan tidak mudah putus asa.Menjadikan anak didiknya generasi yang berkualitas mandiri dan berdaya guna.

    Sayapun berharap dihari pendidikan nasional ini,dengan perkembangan teknologi yang semakin maju semoga negeri ini bisa lebih maju khususnya dalam bidang pendidikan.

    Demikianlah beberapa patah kata yang dapat kami sampaikan dalam acara ini.Semoga bermanfaat bagi kita semua.Terima kasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafannya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


PIDATO/SAMBUTAN PADA HARI KEBANGKITAN NASIONAL 20 MEI



    Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    Hadirin sekalian yang berbahagia 

    Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kasih-Nya pada kita semua sampai hari ini.Sehingga kita dapat bertemu dalam keadaan tidak kurang suatu apapun dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional.Sejarah yang tidak kalah pentingnya dalam rangka merebut kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

    Bapak,Ibu serta hadirin sekalian yang berbahagia.

    Sebagaimana kita ketahui bersama,bahwa perjuangan tempo dulu itu masih bersifat tradisional.Masih kedaerahan,sehingga seringkali mengalami kegagalan dalam mengusir penjajah.Seperti yang dipimpin oleh pahlawan-pahlawan kita antara lain : Pangeran Diponegoro,Sultan Hasanuddin,Untung Suropati,Cut Nyak Dien dan lain-lainnya.Antara pemimpin daerah yang satu dengan yang lain tidak ada komunikasi.Semua berjuang sendiri-sendiri dalam usaha mempertahankan daerah masing-masing.

    Hadirin sekalian yang berbahagia 

    Ternyata keadaan yang seperti inilah yang akhirnya memunculkan inspirasi cemerlang dari seorang cendikiawan kita.Pada tanggal 20 Mei 1908 Bapak Dr.Wahidin Sudiro Husodo mendirikan Himpunan Budi Utomo.Yang kemudian dijadikan ajang perjuangan dan penuangan aspirasi rakyat Indonesia untuk mencapai Kemerdekaan.Budi Utomo merupakan sarana pembangkit semangat juang,semangat patriotisme khususnya para pemudanya.Untuk melepaskan diri dari kekejaman penjajah,yang telah beratus-ratus tahun lamanya merenggut hak-hak bangsa Indonesia.Agar dapat hidup dengan tenang seperti semula.

    Hadirin sekalian yang berbahagia 

    Setelah Budi Utomo berdiri mempelopori,berdirilah organisasi-organisasi lain seperti SI (Serikat Islam ),PNI (Partai Nasional Indonesia) dan sebagainya.Dengan berorganisasi,perjuangan yang dilakukan mulai terorganisir.Mulailah tampak sikap yang tegas dan anti kepada penjajah.Tercetusnya Budi Utomo telah membangkitkan bangsa Indonesia menuju perjuangan social politik secara terbuka.Dengan tekad yang bulat dan jiwa patriotisme yang tinggi bangsa Indonesia berusaha mencapai kemerdekaan Nasional yang utuh.

    Nah,demikianlah ulasan sekilas mengenai sejarah Kebangkitan Nasional bangsa Indonesia.Kita dapat rasakan dengan naluri,betapa berat penderitaan dan perjuangan yang dilakukan oleh nenek moyang kita dulu.Peluru dan meriam bukanlah menjadi momok,tapi malah justru sebagai penyulut semangat mereka.

    Bapak,ibu serta hadirin sekalian yang berbahagia

    Sebelum sambutan ini saya akhiri,baiklah kita sejenak menundukkan kepala sejenak.Pertama untuk rasa syukur kita kepada Allah atas rahmat yang telah diberikan kepada kita semua.Dan yang kedua kita tujukan bagi para pahlawan yang telah gugur mendahului kita.Semoga mereka mendapat kemuliaan disisi-Nya.

    Demikianlah kiranya sambutan yang dapat saya berikan.Semoga dapat diambil hikmahnya.Dan semoga Tuhan selalu menolong kita semua.Amin ya robbal 'alamin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Referensi :

M.Abi Tofani,G.S.Nugroho,"Sari Kata BAHASA INDONESIA",Lima Bintang;Surabaya

Comments